Langsung ke konten utama

main - main ke Kampung Adat Dayak Pampang, Samarinda


sekitar awal november kemarin, saya mengajak Mami untuk mengunjungi saya di Kota Bangun. Ini kunjungan Mami yang sudah kedua kalinya. Alhamdulillah masih di kasih kesempatan untuk mengunjungi anaknya di perantauan. kebetulan si Mami sekarang sudah pensiun jadi jadwalnya lebih fleksibel. ga kaya dulu kaan, PNS abdi negara yang kalo bolos harus potong gaji. 



kunjungan mami yang pertama dulu belum sempat aku ajak ke Kampung Dayak Pampang di Samarinda ini. Makanya kunjungan mami kali ini wajib banget aku ajakin kesana dan Alhamdulillah kesampaiaaaan. Ini sudah kunjunganku yang ke-dua kalinya dan seperti biasanya, tetap ramai. banyak turis dari dalam maupun luar negeri yang berkunjung. akhirnya dapet bangku agak belakang-belakang deh. gapapa, si Mami pokonya happy wkwk.



aku jelasin sepintas mengenai Kampung Adat Dayak Pampang ini ya gaes. jadi Pampang ini adalah suatu daerah atau desa yang jaraknya sekitar 45 menit dari Samarinda (jalannya menuju ke arah Bontang). disana pengunjung disugui berbagai macam tarian khas Dayak yang dibawakan oleh anak - anak hingga dewasa bahkan orang sepuh pun juga ada. Pertunjukan seni ini hanya ada di hari Minggu pukul 14.00 - 15.30 cukup dengan biaya Rp. 20.000 / orang kita bisa menikmati tari-tarian yang sangat cantik. 





setelah kita melihat tarian-tarian tersebut, kita bisa melakukan sesi foto bersama tetuah adat dayak ataupun dengan semua penampil tari-tarian tadi. biaya yang dikenakan untuk foto ini Rp. 25.000 / foto. kadang disini akan ada aksi berebutan dari penampil untuk diajak berfoto karena pengunjung akan lebih memilih berfoto dengan tetuah adat dayaknya. kasian juga sih sebenernya. tapi kan rejeki udah ada yang atur. yaa kan ?! ;)




buat yang mau main kesini, jangan ragu dan jangan bimbang. tempatnya seru dan asik kok. kalo mau bawa pulang souvenir juga ada kok booth - booth souvenir disana. baanyaaak. ada jualan gelang, iket kepala, baju dayak, tas dan segala hal yang khas dayak. oh iya, disana juga banyak anjing, kalo misal mau sih bawa aja roti atau makanan apapun buat ngasih anjing-anjingnya itu. kadang itu anjing pada berebutan makanan. kasian :(

yuk, ke Kampung Adat Dayak Pampang ! 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Happy Wedding drg. Yulia Lestari & drg. M. Lutfan

Alhamdulillah di penghujung ramadhan kemarin dapet kabar yang membahagiakan. drg. Yulia yang biasa aku panggil Bunda akan menikah dengan pujaan hatinya, drg. M Lutfan atau yang akrab aku panggil Abang. ALHAMDULILLAH. Rasa happy bener-bener ada di hati aku pas dapet kabar itu via video call WA Abang & Bunda. WHY ? karena aku menjadi salah satu orang yang menjadi saksi perjalanan cinta mereka berdua yang super duper berliku dan penuh perjuangan. dan aku ngerasa Allah memang sangat layak menakdirkan mereka berdua MENIKAH! semua perjuangan panjang Bunda memperjuangkan Abang di masa lalu akhirnya berbuah sangat manis dan sesuai dengan harapan Bunda.  tanggal 07-07-17 menjadi tanggal yang dipilih Bunda & Abang untuk melakukan Akad Nikah. tanggalnya super cantik, sayangnya aku ga sempat menjadi saksi prosesi akad mereka dikarenakan aku masih adem ayem duduk di Kota Bangun ngerjain pasien. takutnya pas Abang mau ijab, dia bilang "halo halo halo sayap kanan, sayap ki...

Berangkat Merantau

Assalamualaikum ! HALOO ! Saya berjanji untuk menceritakan awal keberangkatan saya ke Kalimantan Timur. Sebenernya sih saya agak lupa-lupa ingat. Haha. Soalnya saya agak pelupa sih. Saya sumpah profesi tanggal 10 Juli 2014, lama pendidikan yang saya tempuh 6 tahun (kurang satu bulan). Saya memang agak terlambat sih lulusnya, banyak yang jauuuh lebih cepet dari saya. Saya mah tim keong rambat. Selepas saya lulus (bahkan sebelum saya lulus) saya memulai karir saya sebagai dokter gigi pengganti di klinik swasta di Malang. Selama beberapa bulan diawal kelulusan ini, drg. Winny Adriatmoko, ayah dari temen saya seangkatan mengenalkan kami dengan sosok-sosok dokter gigi sukses di Kalimantan Timur khususnya di Kutai Kartanegara. Dari sinilah akhirnya saya bersama Sita, Vebri, Erwin, Kiki, dan Mbak Buna dibimbing untuk mengikuti jejak-jejak kesuksesan kakak tingkat kami. Dengan langkah yang pasti (ehm agak gak pasti sih hahaha) kami berangkat ke Samarinda untuk kemudian m...

Jalan - Jalan ke Banjarmasin

Halo BANJARMASIN ! Di awal tahun 2017 saya membuka agenda travelling saya dengan mengunjungi Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Tujuan utamanya untuk mengikuti seminar kedokteran gigi yang diadakan PDGI Kalsel pada tanggal 21 Januari 2017. Kebetulan pembicaranya special pake telor, drg. Griya yang merupakan selebgram favorit saya sejak lama dan beberapa pembicara lainnya yang ga kalah hebat. Tujuan berikutnya ya jelaslah sudah, JALAN-JALAN buang stress wkwk. Alasan lainnya saya mengikuti seminar di Banjarmasin ini juga karena ada BANYAK teman saya yang bertugas disana. Ada kakak kelas, teman seangkatan, bahkan adek kelas. Kurang dosennya aja, udah bisa bikin kuliah bersama kita haha. Saya menggantungkan hidup saya ke drg. Yulia Adriyanti a.k.a Mbak Yayak , teman seangkatan saya yang bertugas di RS Bhayangkara Banjarmasin. Terakhir kami bertemu setahun yang lalu saat kita trip barengan ke Derawan. Tetap konyol, tetap koplak, ya begitulah Mbak Yayak. with drg. Yulia Adriyanti...