Langsung ke konten utama

cerita ngelantur disaat libur

Betapa nikmatnya 4 hari berturut-turut ini ec. libur natal, bangun siang seenak jidat dan diisi dengan masak memasak haha. Ya walaupun masakannya tidak se-hits chef Farah Quin, setidaknya bisa bikin kenyang seharian. Kebetulan hari ini super ngglembosi dan tiba-tiba teringat pertikaianku dengan atasan ku beberapa waktu yang lalu.

Sepertinya udah kali kedua aku terlibat cek-cok dengan atasan. Maaf ya, bukannya bersifat pembangkang atau apalah orang sebutnya, aku cuma ngerasa diperlakukan tidak adil dan SEDIKIT dipersulit untuk mengurus ini dan itu. Akhirnya aku kesal bukan main, karena aku merasa dipermainkan.

Iya, dan lebih buruknya aku merasa ditipu mentah-mentah mengenai peraturan. Hahaha rasanya aku dibodohi mati-matian. Aku disuguhi fakta-fakta palsu sedangkan aku sudah mengetahui aslinya seperti apa. Gimana aku bisa santai dibohongi seperti anak kecil?! untungnya ada Neng yg senantiasa menenangkan aku supaya aku tidak semakin liar bertutur kata ke atasan. Astagfirulloh. Seandainya saja ga ada Neng, udah ku skakmat itu penerapan kebijakan yg sifatnya berpihak dan tidak bisa diberlakukan secara universal.

Tapi gatau ya, semakin kesini, kecintaanku terhadap tempatku mengabdi tidak sekuat dulu. Tidak sebesar dulu, saat semua masalah dibicarakan terbuka di ruangan KomDik. Sekarang terlalu banyak bertebaran blangkon dimana-mana, mbendhol mburi. Kebijakan dibuat remeh didepan, dan berakibat buruk dikemudian hari. Ahh aku masih kebanyakan protes, belom cocok jadi pemimpin memang haha. Mental bawahan 

Ya aku cuma berdoa aja sih, semoga atasan-atasanku disehatkan semuanya. Semoga segala kuputusan, kebijakan, atau apapun yang menyangkut hajat hidup orang banyak itu diambil dengan pikiran yang dalam agar tidak merugikan pegawai yang lainnya. Dan ada lagi, semoga semua atasan-atasanku dijernihkan pikirannya sama Allah biar ga gampang judeg diserang masalah masalah eksternal maupun internal. Aamiin aamiin.

Oh iya, walaupun aku sempet protes atau apapun itu lah, hubungan pribadiku yang tidak menyangkut pekerjaan tetep baik kok. Chat di WA tetap asyik walaupun chat yg diatas isinya debat yang supaa panjaaaaang wkwk.

sabaaaar, Mim!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Happy Wedding drg. Yulia Lestari & drg. M. Lutfan

Alhamdulillah di penghujung ramadhan kemarin dapet kabar yang membahagiakan. drg. Yulia yang biasa aku panggil Bunda akan menikah dengan pujaan hatinya, drg. M Lutfan atau yang akrab aku panggil Abang. ALHAMDULILLAH. Rasa happy bener-bener ada di hati aku pas dapet kabar itu via video call WA Abang & Bunda. WHY ? karena aku menjadi salah satu orang yang menjadi saksi perjalanan cinta mereka berdua yang super duper berliku dan penuh perjuangan. dan aku ngerasa Allah memang sangat layak menakdirkan mereka berdua MENIKAH! semua perjuangan panjang Bunda memperjuangkan Abang di masa lalu akhirnya berbuah sangat manis dan sesuai dengan harapan Bunda.  tanggal 07-07-17 menjadi tanggal yang dipilih Bunda & Abang untuk melakukan Akad Nikah. tanggalnya super cantik, sayangnya aku ga sempat menjadi saksi prosesi akad mereka dikarenakan aku masih adem ayem duduk di Kota Bangun ngerjain pasien. takutnya pas Abang mau ijab, dia bilang "halo halo halo sayap kanan, sayap ki...

Jalan - Jalan ke Banjarmasin

Halo BANJARMASIN ! Di awal tahun 2017 saya membuka agenda travelling saya dengan mengunjungi Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Tujuan utamanya untuk mengikuti seminar kedokteran gigi yang diadakan PDGI Kalsel pada tanggal 21 Januari 2017. Kebetulan pembicaranya special pake telor, drg. Griya yang merupakan selebgram favorit saya sejak lama dan beberapa pembicara lainnya yang ga kalah hebat. Tujuan berikutnya ya jelaslah sudah, JALAN-JALAN buang stress wkwk. Alasan lainnya saya mengikuti seminar di Banjarmasin ini juga karena ada BANYAK teman saya yang bertugas disana. Ada kakak kelas, teman seangkatan, bahkan adek kelas. Kurang dosennya aja, udah bisa bikin kuliah bersama kita haha. Saya menggantungkan hidup saya ke drg. Yulia Adriyanti a.k.a Mbak Yayak , teman seangkatan saya yang bertugas di RS Bhayangkara Banjarmasin. Terakhir kami bertemu setahun yang lalu saat kita trip barengan ke Derawan. Tetap konyol, tetap koplak, ya begitulah Mbak Yayak. with drg. Yulia Adriyanti...

Berangkat Merantau

Assalamualaikum ! HALOO ! Saya berjanji untuk menceritakan awal keberangkatan saya ke Kalimantan Timur. Sebenernya sih saya agak lupa-lupa ingat. Haha. Soalnya saya agak pelupa sih. Saya sumpah profesi tanggal 10 Juli 2014, lama pendidikan yang saya tempuh 6 tahun (kurang satu bulan). Saya memang agak terlambat sih lulusnya, banyak yang jauuuh lebih cepet dari saya. Saya mah tim keong rambat. Selepas saya lulus (bahkan sebelum saya lulus) saya memulai karir saya sebagai dokter gigi pengganti di klinik swasta di Malang. Selama beberapa bulan diawal kelulusan ini, drg. Winny Adriatmoko, ayah dari temen saya seangkatan mengenalkan kami dengan sosok-sosok dokter gigi sukses di Kalimantan Timur khususnya di Kutai Kartanegara. Dari sinilah akhirnya saya bersama Sita, Vebri, Erwin, Kiki, dan Mbak Buna dibimbing untuk mengikuti jejak-jejak kesuksesan kakak tingkat kami. Dengan langkah yang pasti (ehm agak gak pasti sih hahaha) kami berangkat ke Samarinda untuk kemudian m...