Sebagai dokter gigi yang bekerja di rumah sakit yang sedang giat berkembang untuk maju, sudah menjadi bagian dari hidup saya (dan neng sita) menerima konsulan dari teman sejawat lain yang berhubungan dengan gigi dan mulut pasien. Pagi, siang, malam HAJARR! Terdengar keren mungkin ya ((MENERIMA KONSULAN)), padahal dalam lubuk hati saya yang terdalam itu adalah hal yang bisa membuat dengkul bergetar saking nerveousnya. Mengapa menerima konsulan begitu menegangkan bagi saya? Karena saya tidak pernah percaya dengan kemampuan yang saya miliki untuk menghadapi pasien-pasien dengan kondisi aneh bin ajaib yang di konsulkan oleh teman sejawat. Nomor telepon yang paling sering membuat handphone saya berdering untuk konsul adalah IGD. Ikut pelatihan kegawatdaruratan di bidang kedokteran gigi setahun silam masih belum mampu menghilangkan gemetar di dengkul saya saat menerima panggilan dari IGD. HAHA. Kasus yang sering saya tangani biasanya sih seputar pasien yang kecelakaan kemudian ada beb...
let me tell you a story ...